Pembelajaran Untuk Memenuh Kebutuhan Belajar Murid (Refleksi Individu Modul 2.1)

 Saya merupakan guru di sebuah sekolah dengan latar belakang murid yang cukup beragam, dan kemamuan dasar yang beragam. Ada murid-murid yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak dapat mengakses teknologi dari rumah sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam pembelajaran daring; murid-murid yang memiliki kesulitan memahami bahasa yang digunakan di kelas, karena ia murid yang baru pindah dari daerah lain; murid-murid yang bosan karena ia sebenarnya telah menguasai keterampilan yang  iajarkan, sehingga pembelajaran tidak menantang lagi untuknya. Ada juga murid-murid yang saat ini sedang berjuang keras untuk mencoba memahami apa yang diajarkan, namun karena adanya kesenjangan yang terlalu jauh antara apa yang ia mampu lakukan dengan apa yang sedang dipelajari, akhirnya ia tidak bisa membuat koneksi. Uniknya bisa dilihat ada  murid yang hasil- hasil kerjanya tampak baik, namun di sisi lain memiliki masalah sosial emosional, ada pula murid yang memiliki minat yang besar terhadap bidang tertentu; atau murid-murid kita yang memiliki kesulitan-kesulitan dalam belajar.

Dalam melayani mereka, beberapa upaya telah coba diimplementasikan, dalam rangka memenuhi tujuan pembelajaran. Misalnya dengan cara menyediakan layanan pendidikan yang memungkinkan semua murid mempunyai kesempatan dan pilihan untuk mengakses apa yang diajarkan secara efektif sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam melayani kemampuan murid yang berbeda, saya mencoba membuat kuesioner pra pembelajaran dan mengobservasi cara belajar serta kebiasaan murid.  Untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid maka pemilihan metode dan media pembelajaran yang menarik sangat membantu murid saya. Perbedaan perlakuan antara murid satu dengan yang lainnya saya implementasikan dengan pembentukan kelompok sesuai dengan pola atau gaya belajar mereka masing-masing, pada setiap proses pertemuan dengan mempertimbangkan jenis materi yang sedang dipelajari.

Banyak sekali tantangan yang dihadapi saat proses belajar membersamai murid yang beragam. Salah satunya tantangan adalah ketika saya harus mempersiapkan pembelajaran yang tepat bagi setiap murid saya. Namun saya mencoba mengatasi tantangan tersebut dengan pembentukan kelompok sesuai gaya belajarnya. Menurut saya, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, hendaknya guru merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran berdiferensiasi