Pembatik Level 1 2021

 

Pengantar Modul 1

Selamat datang dan selamat bergabung pada program PembaTIK level 1 Tahun 2021

Sahabat, sebelum memulai mempelajari Modul1 Merdeka Belajar Bersama Rumah Belajar ini, silahkan Sahabat simak video pengantar berikut:

 

Bagaimana Sahabat, informasi apa yang dapat Sahabat peroleh dari video pengantar diatas?? Semoga Sahabat menjadi lebih termotivasi untuk mempelajari Modul 1 ini setelah menyimak video pengantar diatas.

Modul Merdeka Belajar Bersama Rumah Belajar ini terdiri dari dua kegiatan belajar, yang secara konsep urutan kegiatan belajar menunjukkan urutan pemahaman yang harus dimiliki untuk mengembangkan bahan belajar. Dalam mempelajari modul ini, setiap kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh guru adalah: 

  1. Membaca tujuan pembelajaran sehingga memahami target dari kegiatan belajar tersebut. 
  2. Membaca indikator pencapaian kompetensi sehingga memahami objek yang akan dijadikan kriteria pengukuran untuk mencapai tujuan pembelajaran. 
  3. Membaca uraian materi pembelajaran sehingga memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap kompetensi yang akan dicapai. 
  4. Melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan petunjuk. 
  5. Mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam modul.

Selamat Belajar Sahabat, 
Semangat...semoga bermanfaat.



Kegiatan Belajar 1 : Pemahaman TIK Sebagai Syarat Merdeka Belajar

Merdeka Belajar

Kebijakan Merdeka Belajar bercita-cita menghadirkan Pendidikan bermutu tinggi bagi semua rakyat Indonesia, yang dicirikan oleh angka partisipasi yang tinggi di seluruh jenjang pendidikan, hasil pembelajaran berkualitas, dan mutu Pendidikan yang merata baik secara geografis maupun status sosial ekonomi.

Merdeka Belajar bermakna kemerdekaan belajar, yakni memberikan kesempatan belajar sebebas-bebasnya dan senyaman-nyamannya kepada anak didik untuk belajar dengan tenang, santai dan gembira tanpa stres dan tekanan dengan memperhatikan bakat alami yang mereka punyai, tanpa memaksa mereka mempelajari atau menguasai suatu bidang pengetahuan di luar hobi dan kemampuan mereka, sehingga mereka mempunyai portofolio yang sesuai dengan kegemarannya.

merdeka belajar 1merdeka belajar 2  

Kebijakan Merdeka Belajar sendiri terbagi menjadi beberapa Episode. Berikut ini adalah pemaparan dari setiap episodenya.

Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan murid untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Inovasi yang dilakukan tak lepas dari dukungan teknologi, yang dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam meningkatkan potensinya.

 

Sumber Belajar Digital

Dalam buku Media Pendidikan edisi revisi 2020, disebutkan bahwa sumber belajar dapat dikelompokkan pada tiga kategori,yaitu orang (guru, dosen, widyaswara, pamong, tutor, fasilitator, dll), media (cetak dan non cetak, termasuk elektronik dan internet), dan lingkungan. Lingkungan sebagai sumber belajar bisa berupa sesuatu yang memang dirancang sebagai bahan belajar, dapat juga sesuatu yang tidak dirancang untuk belajar, namun dapat digunakan untuk belajar.

Apabila berbagai sumber belajar yang dirancang untuk pembelajaran tersebut dikumpulkan atau dipusatkan di suatu tempat, dikelola, dan dimanfaatkan untuk melayani orang yang belajar, maka tempat itu disebut sebagi pusat sumber belajar. Sampai di sini mudah-mudahan Anda dapat memahami secara mudah tentang apa yang dimaksud dengan PSB atau Pusat Sumber Belajar tersebut. Konsep PSB berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bentuk awal PSB adalah berupa perpustakaan yang berisi koleksi media cetak (buku-buku), ditambah dengan koleksi media pembelajaran elektronik seperti video, audio, grafis, dan multimedia atau bahan belajar interaktif berbasis komputer.

Gbr-01-Ruang-PSB

 

Umumnya sekolah yang memiliki layanan PSB yang baik karena di sekolah tersebut ada guru-guru yang memiliki kepedulian dan senang terhadap pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Kata kunci dari pusat sumber belajar adalah dikelola, dilayani, dan dimanfaatkan untuk belajar.

Hasil survei yang dilakukan oleh Soleh Saripudin dan Kusnandar pada tahun 2020 menemukan  bahwa sebanyak 23% sekolah telah memiliki satu ruang khusus PSB. Responden survei tersebut adalah sebanyak 279 orang guru SD, SMP, SMA, dan SMK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Terkait fungsi PSB, antara lain ditemukan bahwa sebagian besar (29%) menyatakan masih berfungsi sebagai tempat penyimpanan saja, dan 20% menjawab telah memiliki fungsi layanan peminjaman.

Dalam survei tersebut juga dikonfirmasi, sekurang-kurangnya terdapat 7 fungsi PSB digital, yaitu mencakup fungsi-fungsi sebagai berikut; 1). Penyimpanan (collecting), 2). Pelayanan (serving), 3). Penyajian (presenting), 4). Pengembangan (developing), 5). Pelatihan (training), 6). Pembaruan (innovating), 7). Berbagi (sharing).

Gbr-02-Fungsi-PSB

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Merdeka Belajar dan Sumber Belajar Digital, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui tautan: KB1 Modul1_ Merdeka Belajar dan Sumber Belajar Digital

 


Kegiatan Belajar 2 : Mengenal Pembelajaran Elektronik (E-Learning)

1. RUMAH BELAJAR

Rumah Belajar adalah sebuah portal pembelajaran yang merupakan produk dari Pusdatin Kemendikbud yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik dan tenaga kependidikan. Layanan Rumah belajar ini bisa diakses melalui portal https://belajar.kemdikbud.go.id atau bisa juga mengunduh aplikasinya di playstore dan appstore.

Tahukah Sahabat kapan Rumah Belajar pertamakali diluncurkan??
ya...Rumah Belajar telah diluncurkan sejak  tanggal tanggal 15 Juni 2011. Sejak peluncuran pertamanya, Rumah Belajar  telah mengalami banyak perkembangan.  Dari sebuah Sumber Belajar bertransformasi menjadi sebuah portal pembelajaran atau learning management  system (LMS) yang terintegrasi, menjadi sebuah one stop service yang dapat diakses selama 7 hari 24 jam bagi stakeholder pendidikan.  Sejarah perkembangan Rumah Belajar  dari sejak tahun 2011 dapat Sahabat simak pada infografis berikut:

Sejarah Rumbel

Rumah Belajar memiliki fitur-fitur utama dan fitur pendukung yang dapat diakses secara gratis oleh guru,siswa dan masyarakat. Sekilas mengenai fitur-fitur Rumah Belajar dapat disimak dalam video berikut:

Fitur utama Rumah Belajar, terdiri dari sumber belajar, kelas maya, bank soal dan laboratorium maya. Untuk mengetahui lebih detail mengenai apa dan bagaimana isi fitur-fitur utama Rumah Belajar tersebut, Sahabat dapat mempelajari secara mandiri melalui tautan berikut :

  1. sumber belajar, dengan alamat https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
  2. kelas maya, dengan alamat https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya.
  3. bank soal, dengan alamat http://banksoal.belajar.kemdikbud.go.id/
  4. laboratorium maya dengan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/labmaya

Selain fitur utama, berikutnya Sahabat  dapat mempelajari fitur pendukung Rumah Belajar melalui tautan-tautan berikut:

Pada laman Rumah Belajar  juga disediakan Booklet Panduan Pemanfaatan Fitur-fitur Rumah Belajar dan juga Booklet Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif yang memanfaatkan Rumah Belajar. Sahabat dapat mengakses kedua booklet panduan tersebut melalui tautan yang ada di halaman depan Rumah Belajar. Diharapkan baik pengguna baru maupun pengguna lama dapat lebih mudah dalam memahami dan menerapkan Rumah Belajar. 

 

 2. AKUN PEMBELAJARAN

Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.

Apakah Sahabat sudah memiliki, mengaktifkan, dan mengakses akun pembelajaran yang telah disediakan oleh Kemendikbud tersebut???

Bagi Sahabat yang belum dapat mengakses dan mengaktifkan akun pembelajaran, silahkan simak video tutorial berikut:

Akun Pembelajaran bertujuan untuk: mendukung proses pembelajaran di Satuan Pendidikan melalui penerapan teknologi; dan meningkatkan keterhubungan antara layanan pembelajaran.

Sasaran akun pembelajaran, meliputi:

ilustrasi sasaran akun

  1. peserta didik (SD, SMP, SMA, SMK dan SLB)
  2. pendidik (jenjang pendidikan dasar dan menengah)
  3. tenaga kependidikan (kepala satuan penddidikan dan operator)

 

Jenis Aplikasi Pembelajaran yang bisa diakses dengan Akun Pembelajaran:

  • Pos elektronik (e-mail) Penyimpanan dan pembagian dokumen secara elektronik
  • Pengelolaan administrasi pembelajaran secara elektronik
  • Penjadwalan proses pembelajaran secara elektronik
  • Pelaksanaan proses pembelajaran secara daring, baik secara sinkronus maupun asinkronus
  • Rumah Belajar Kemendikbud untuk materi

Daftar lengkap aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan Akun Pembelajaran dapat Sahabat pelajari di laman https://belajar.id/

Selanjutnya, Sahabat dapat mempelajari lebih detail mengenai materi Rumah Belajar dan Akun Pembelajaran pada kegiatan belajar 2 dalam modul 1 Pembatik Level 1 ini melalui tautan KB2_MODUL 01 Merdeka Belajar dengan Rumbel




Unduh Modul 1

Setelah mempelajari materi Kegiatan belajar 1 dan 2 diatas, sebagai bahan penguatan Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh  file modul 1 secara keseluruhan pada tautan:

MODUL 01 Merdeka Belajar Bersama Rumah Belajar

Selain melalui file modul 1, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari materi Modul 1 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint, yang dapat Saudara unduh pada tautan :

PAPARAN MODUL 01 MERDEKA BELAJAR BERSAMA RUMAH BELAJAR 

Selanjutnya, diakhir pembelajaran pada Modul 1 ini, juga disediakan paket soal latihan berupa Test Akhir Modul (TAM). Sahabat dipersilahkan mencoba mengerjakan TAM tersebut sebagai bahan latihan ujian sekaligus untuk mengukur pemahaman belajar mandiri Para Sahabat. Jika setelah mengerjakan soal Latihan TAM, Jika Sahabat hanya dapat menjawab kurang dari 60% secara benar, maka disarankan Sahabat mempelajari ulang materi Modul 1, kemudian mencoba mengerjakan TAM  kembali. 

Selamat mencoba, dan terus semangat para Sahabat, semoga sukses.









Kegiatan Belajar 2 : Mengenal Pembelajaran Elektronik (E-Learning)

1. RUMAH BELAJAR

Rumah Belajar adalah sebuah portal pembelajaran yang merupakan produk dari Pusdatin Kemendikbud yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik dan tenaga kependidikan. Layanan Rumah belajar ini bisa diakses melalui portal https://belajar.kemdikbud.go.id atau bisa juga mengunduh aplikasinya di playstore dan appstore.

Tahukah Sahabat kapan Rumah Belajar pertamakali diluncurkan??
ya...Rumah Belajar telah diluncurkan sejak  tanggal tanggal 15 Juni 2011. Sejak peluncuran pertamanya, Rumah Belajar  telah mengalami banyak perkembangan.  Dari sebuah Sumber Belajar bertransformasi menjadi sebuah portal pembelajaran atau learning management  system (LMS) yang terintegrasi, menjadi sebuah one stop service yang dapat diakses selama 7 hari 24 jam bagi stakeholder pendidikan.  Sejarah perkembangan Rumah Belajar  dari sejak tahun 2011 dapat Sahabat simak pada infografis berikut:

Sejarah Rumbel

Rumah Belajar memiliki fitur-fitur utama dan fitur pendukung yang dapat diakses secara gratis oleh guru,siswa dan masyarakat. Sekilas mengenai fitur-fitur Rumah Belajar dapat disimak dalam video berikut:

Fitur utama Rumah Belajar, terdiri dari sumber belajar, kelas maya, bank soal dan laboratorium maya. Untuk mengetahui lebih detail mengenai apa dan bagaimana isi fitur-fitur utama Rumah Belajar tersebut, Sahabat dapat mempelajari secara mandiri melalui tautan berikut :

  1. sumber belajar, dengan alamat https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
  2. kelas maya, dengan alamat https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya.
  3. bank soal, dengan alamat http://banksoal.belajar.kemdikbud.go.id/
  4. laboratorium maya dengan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/labmaya

Selain fitur utama, berikutnya Sahabat  dapat mempelajari fitur pendukung Rumah Belajar melalui tautan-tautan berikut:

Pada laman Rumah Belajar  juga disediakan Booklet Panduan Pemanfaatan Fitur-fitur Rumah Belajar dan juga Booklet Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif yang memanfaatkan Rumah Belajar. Sahabat dapat mengakses kedua booklet panduan tersebut melalui tautan yang ada di halaman depan Rumah Belajar. Diharapkan baik pengguna baru maupun pengguna lama dapat lebih mudah dalam memahami dan menerapkan Rumah Belajar. 

 

 2. AKUN PEMBELAJARAN

Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.

Apakah Sahabat sudah memiliki, mengaktifkan, dan mengakses akun pembelajaran yang telah disediakan oleh Kemendikbud tersebut???

Bagi Sahabat yang belum dapat mengakses dan mengaktifkan akun pembelajaran, silahkan simak video tutorial berikut:

Akun Pembelajaran bertujuan untuk: mendukung proses pembelajaran di Satuan Pendidikan melalui penerapan teknologi; dan meningkatkan keterhubungan antara layanan pembelajaran.

Sasaran akun pembelajaran, meliputi:

ilustrasi sasaran akun

  1. peserta didik (SD, SMP, SMA, SMK dan SLB)
  2. pendidik (jenjang pendidikan dasar dan menengah)
  3. tenaga kependidikan (kepala satuan penddidikan dan operator)

 

Jenis Aplikasi Pembelajaran yang bisa diakses dengan Akun Pembelajaran:

  • Pos elektronik (e-mail) Penyimpanan dan pembagian dokumen secara elektronik
  • Pengelolaan administrasi pembelajaran secara elektronik
  • Penjadwalan proses pembelajaran secara elektronik
  • Pelaksanaan proses pembelajaran secara daring, baik secara sinkronus maupun asinkronus
  • Rumah Belajar Kemendikbud untuk materi

Daftar lengkap aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan Akun Pembelajaran dapat Sahabat pelajari di laman https://belajar.id/

Selanjutnya, Sahabat dapat mempelajari lebih detail mengenai materi Rumah Belajar dan Akun Pembelajaran pada kegiatan belajar 2 dalam modul 1 Pembatik Level 1 ini melalui tautan KB2_MODUL 01 Merdeka Belajar dengan Rumbel



Kegiatan Belajar 1. Mengoperasikan Perangkat TIK (Gawai berbasis Android) untuk pembelajaran.

Kegiatan Belajar 1 - Memahami Perangkat Gawai Berbasis Android

Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 1 adalah:

  • Mengenal Sistem Operasi Android.
  • Karakteristik Gawai berbasis Android.

 Tablet Android (sumber androidauthoritydotcom)

Pada masa pandemik covid-19 saat ini, kita dipaksa melakukan segala kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19, tidak terkecuali dunia Pendidikan. Selama kurun waktu mulai maret 2020 sampai sekarang ini, Pendidikan Indonesia seperti negara-negara lain di dunia sebagian besar melakukan kegiatan pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring dilaksanakan tidak saling bertemu dalam satu tempat, melainkan bertemu secara maya menggunakan perangkat tambahan yang bisa menghubungkan pendidik dan peserta didik. Perangkat yang umum digunakan adalah gawai terhubung dengan layanan data internet.

Gawai yang digunakan untuk pembelajaran pada masa pandemik saat ini umumnya Laptop dan ponsel pintar. Pemanfaatan gawai pada pembelajaran daring menggunakan beberapa aplikasi diantaranya Aplikasi WhatsApp, kelas pintar, IndonesiaX, Portal Rumah Belajar dan lainya. Gawai bisa digunakan untuk pembelajaran dengan menerima dan mengirim pesan teks, gambar, suara dan video. Guru memberikan materi berupa secara sinkronus dan asinkronus, dan peserta didik mampu memberikan umpan balik langsung maupun tidak langsung. 

Untuk mempelajari lebih lanjut silahkan unduh modul kegiatan belajar ini dengan cara mengklik tautan dibawah ini.

Modul 2 KB 1

PPT. modul2 level1


Kegiatan Belajar 2. Mengenal Software dan Aplikasi Pembelajaran

Kegiatan Belajar 2 - Memanfaatkan Aplikasi pada Gawai Berbasis Android

 pexel-pixabay

Kompetensi yang akan dicapai pada kegiatan belajar 2 adalah:

  • Memanfaatkan Aplikasi Whatsapp untuk Pembelajaran
  • Memanfaatkan Aplikasi Google Meet untuk Pembelajaran

Berkomunikasi kini sangatlah mudah hanya melalui gawai di tangan maka Anda dapat menyapa keluarga, Anda, dan teman yang ada di belahan bumi lainnya. Ketika pandemic terjadi maka perubahan pun terjadi dalam cara kita berkomunikasi, dengan adanya pembatasan pertemuan fisik maka gawai menjadi salah satu solusi untuk berkomunikasi baik digunakan untuk keperluan pribadi maupun untuk mendukung pembelajaran di kelas.

pexels-photomix-company

Salah satu aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi adalah aplikasi pesan instan seperti whatsapp, telegram, discord, facebook messenger dan lain-lain. Aplikasi pesan instan ini memiliki keunggulan membutuhkan koneksi yang lebih sedikit sehingga cocok digunakan untuk daerah yang masih terkendala dengan koneksi dengan memanfaatkan mode teks saja.

Untuk mempelajari lebih lanjut silahkan unduh modul kegiatan belajar ini dengan cara mengklik tautan dibawah ini.

Modul 2 KB 2



Unduh Modul 2

Setelah mempelajari materi Kegiatan belajar 1 dan 2 diatas, sebagai bahan penguatan Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh  file modul 2 secara keseluruhan pada tautan:

MODUL 2 MENGOPERASIKAN PERANGKAT TIK (GAWAI BERBASIS ANDROID) UNTUK PEMBELAJARAN

 

Selain melalui file modul 2, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari materi Modul 1 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint dan juga tutorial google meet, yang dapat Sahabat unduh pada tautan :

PAPARAN MODUL 2 MENGOPERASIKAN PERANGKAT TIK (GAWAI BERBASIS ANDROID) UNTUK PEMBELAJARAN

Tutorial Google Meet

Selanjutnya, diakhir pembelajaran pada Modul 2 ini, juga disediakan paket soal latihan berupa Test Akhir Modul (TAM). Sahabat dipersilahkan mencoba mengerjakan TAM tersebut sebagai bahan latihan ujian sekaligus untuk mengukur pemahaman belajar mandiri Para Sahabat. Jika setelah mengerjakan soal Latihan TAM, Jika Sahabat hanya dapat menjawab kurang dari 60% secara benar, maka disarankan Sahabat mempelajari ulang materi Modul 1, kemudian mencoba mengerjakan TAM  kembali. 

Selamat mencoba, semoga sukses.




Kegiatan Belajar 1 : Aplikasi Kolaborasi Pembelajaran

1. Mengenal dan Memanfaatkan Google Docs Editors

modul 3 r

Sahabat pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ‘Google” bukan?

Sebuah kata yang sangat lekat dengan masalah pencarian data atau informasi. Akan tetapi, sebagian besar orang mungkin belum mengetahui atau memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Google yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas kolaborasi yang tergabung dalam Google Docs Editors. Google Docs Editors merupakan bagian dari fitur yang ada pada Google Workspace yang berfungsi untuk memfasilitasi kerja kolaborasi bagi pengguna. Beberapa fitur Google Docs Editors yang lazim digunakan untuk berkolaborasi secara daring adalah Google Docs, Google Slides, Google Sheets, dan Google Forms.

Sudahkan Sahabat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut? Yuk kita mengenal dan mempelajari aplikasi-aplikasi kolaborasi yang tergabung dalam Google Docs Editors melalui uraian materi berikut!

 

1.1 Google Docs

Google Docs adalah layanan pengolah kata dari Google yang memungkinkan  pengguna untuk membuat, mengedit, dan membagikan dokumen tertulis untuk berkolaborasi secara online.

Untuk memahami bagaimana menggunakan Google Docs, silahkan Sahabat simak video-video berikut:

1. Mengakses Google Docs

 2. Membuat Google Docs

3. Berbagi dan Berkolaborasi di Google Docs

4. Menggunakan alat-alat pengeditan di Google Docs

5. Mengatur Dokumen

6. Mengunduh dan Mengonversi Dokumen

 

 

1.2 Google Slides

Google Slides adalah program presentasi dari Google yang dapat diakses secara gratis dan memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit file secara online sambil berkolaborasi dengan pengguna lain secara real-time.

Silahkan Sahabat simak video langkah-langkah memanfaatkan Google Slides berikut. Setelah itu, silahkan sahabat mempraktikkan penggunaannya untuk untuk kebutuhan Sahabat.

1. Mengakses Google Slides

2. Membuat presentasi di Google Slides

3. Menambah dan mengedit konten

4. Mempresentasikan Google Slides

5. Membagikan Google Slides untuk berkolaborasi

 

 

 

1.3 Google Sheets

Google Sheets merupakan aplikasi pengolahan data secara online yang dapat digunakan untuk berkolaborasi dalam mengumpulkan, menyortir, menganalisis, dan mengolah data dalam waktu bersamaan.

Ingin tahu bagaimana memanfaatkan Google Sheets? Silahkan sahabat simak video berikut:

1. Mengakses Google Sheets

2. Membuat spreadsheet di Google Sheets

3. Import File

4. Menyortir dan Memfilter Data

5. Membuat Grafik

6. Menggunakan Formula di Google Sheets

7. Membagikan Goole Sheets untuk berkolaborasi

 

 

1.4 Google Forms

Google Forms adalah aplikasi untuk melakukan survei atau menghimpun data dan membuat kuis atau ujian secara daring. Respons yang diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk analisis data berupa bagan dan grafik sederhana, atau sebagai tabel kerja.

Untuk mengetahui bagaimana tahapan menggunakan Google Forms, silahkan Sahabat simak dan pelajari video berikut:

1. Mengakses Google Forms

2. Membuat Lembar Kerja Baru

3. Membuat Kuis

4. Mengatur Tampilan Formulir

5. Membagi Google Forms untuk Berkolaborasi

6. Melihat dan Mengunduh Respons

 

2. Fitur Unggulan Google Docs Editors

  1. Mengedit secara bersamaan.dengan berbagi file melalui menu “Share”.
  2. Berdiskusi langsung di lembar kerja melalui menu “Comment”.
  3. Melakukan pencarian data langsung di lembar kerja melalui menu “Explore”.
  4. Mengetik dengan suara melalui menu “Voice Typing”.
  5. Menerjemahkan bahasa secara langsung melalui menu “Translate Document”.
  6. Mengonversi file dengan memilih jenis file pada menu “Download”.
  7. Setiap perubahan atau pengeditan tersimpan secara otomatis.
  8. Dapat mengaktifkan mode akses offline.

 

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Aplikasi Kolaborasi Pembelajaran, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui tautan: KB1_MODUL3_APLIKASI KOLABORASI PEMBELAJARAN



Kegiatan Belajar 2 : Aplikasi Penyimpanan Daring

2.1  Mengenal dan memanfaatkan Google Drive

DRIVE

Google Drive adalah salah satu layanan dari Google yang dibuat untuk menyimpan data secara daring. Syarat bisa mengakses Google Drive adalah memiliki akun Gmail. Kapasitas penyimpanan yang dapat diakses secara gratis adalah 15 GB dan bisa ditambah lagi kapasitasnya apabila mengambil layanan berbayar.

 

Cara menggunakan Google Drive:

DRIVE 1

1. Login ke akun Gmail

2. Akses menu Google Drive (seperti di gambar) atau kunjungi laman drive.google.com.

 

DRIVE 2

3. Buka file yang akan disimpan pada Google Drive

4. Tarik dan lepaskan file tersebut pada Google Drive (seperti pada gambar), maka file tersebut akan tersimpan di Google Drive.

 

DRIVE 3

5. Untuk berkolaborasi dalam sebuah file, klik kanan pada file, lalu pilih menu “Share” atau pilih menu “Share” pada Toolbar.

 

DRIVE 4

6. Masukkan email yang pengguna lain, lalu pilih akses yang akan diberikan.

7. Setelah klik “Send”, maka email pemberitahuan akan disampaikan kepada pengguna tersebut

 

DRIVE 5

8. Untuk berbagi file, klik kanan pada file, lalu pilih menu “Get Link” atau pilih menu “Get Link” pada Toolbar.

 

DRIVE 6

9. Pilih akses yang akan diberikan terhadap file yang akan Anda bagikan.

10. Pilih menu “Copy Link”, lagi bagikan link tersebut kepada pengguna yang Anda inginkan.

 

 

2.2 Mengenal dan memanfaatkan Google Dropbox

DROPBOX

Dropbox adalah layanan penyimpanan data cloud yang dioperasikan oleh perusahaan asal California, Dropbox, Inc.. Layanan ini menawarkan penyimpanan cloud hingga sinkronisasi file. Untuk versi gratis, kuota penyimpanan yang diberikan adalah sebesar 2 GB dan dapat diupgrade kapasitas penyimpanannya untuk versi berlangganan premium.

 

Cara menggunakan Dropbox:

DB 1

 

1. Akses laman: https://www.dropbox.com

2. Isi data diri yang diminta, lalu klik “Sign up”.

 

DB 2

3. Untuk membagikan file atau folder, pilih menu “Unggah File” atau “Unggah Folder”, lalu pilih file atau folder yang diinginkan.

 

DB 3

4. Untuk berbagi file, klik Menu “Bagikan”.

 

DB 4

5. Isi alamat email pengguna yang akan Anda bagikan file tersebut.

6. Jika ingin membagikan file dengan menggunakan link, silahkan klik menu “Buat tautan”, lalu salin tautan, kemudian bagikan.

 

 

2.3 Mengenal dan memanfaatkan OneDrive

OD

Microsoft OneDrive adalah layanan penyimpanan data online dengan ruang penyimpanan gratisnya sebanyak 5 GB dan dapat diupgrade sampai I TB dengan layanan langganan berbayar.

Tidak cuma soal ruang penyimpanan, OneDrive juga sudah dibekali dengan fitur-fitur editor via web seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint dan lain-lain.

 

Cara menggunakan OneDrive:

OD 1

 

1. Akses laman https://onedrive.live.com

2. Pilih menu “Buat Akun”

3. Masukkan alamat email, kemudian buat “Sandi” untuk OneDrive Anda.

4. Isikan data diri yang diminta: nama, tanggal lahir.

 

OD 2

5. Isikan kode verifikasi yang dikirim pada email yang Anda gunakan.

6. Akun OneDrive Anda sudah siap digunakan.

 

OD 3

7. Untuk menyimpan atau unggah file, silahkan klik menu “Unggah”, lalu pilih “File” atau “Folder”.

8. Pilih “File” atau “Folder” yang akan diunggah dari perangkat Anda.

9. Lalu kilik “Open”, tunggu hingga proses unggahan selesai.

 

OD 4

10. Untuk mengunduh file, centang file yang akan diunduh, maka akan muncul menu Toolbar, pilih “Unduh”.

11. Pilih tempat Anda akan menyimpan file tersebut, kemudian tunggu hingga proses unduhan selesai.

 

OD 5

12. Untuk membagikan file, pilih menu “Bagikan”.

13. Isi email atau grup email yang akan dibagikan file tersebut,

14. Pilih izin akses yang akan Anda berikan, kemudian “Kirim”

 

OD 6

15. Untuk membagikan file menggunakan tautan, klik “Salin Tautan”.

16. Bagikan tautan tersebut kepada orang yang Anda inginkan.

 

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Aplikasi Penyimpanan Daring, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui tautan: KB2_MODUL3_APLIKASI PENYIMPANAN DARING



Mengunduh Modul 3

Setelah mempelajari materi Kegiatan belajar 1 dan 2 di atas, sebagai bahan penguatan, Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh  file Modul 3 secara keseluruhan pada tautan:

MODUL 3_TOOLS UNTUK PEMBELAJARAN KOLABORASI

Selanjutnya, diakhir pembelajaran pada Modul 1 ini, juga disediakan paket soal latihan berupa Test Akhir Modul (TAM). Sahabat dipersilahkan mencoba mengerjakan TAM tersebut sebagai bahan latihan ujian sekaligus untuk mengukur pemahaman belajar mandiri para Sahabat. Jika setelah mengerjakan soal Latihan TAM, Sahabat hanya dapat mejawab kurang dari 60% secara benar, maka disarankan Sahabat mempelajari ulang materi Modul 1, kemudian mencoba mengerjakan TAM  kembali. 

Selain melalui file Modul 3, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari materi Modul 3 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint, yang dapat Saudara unduh pada tautan :

MODUL 3_BAHAN TAYANG_TOOLS UNTUK PEMBELAJARAN KOLABORASI.pptx

 

Selamat belajar dan terus semangat para Sahabat, semoga sukses.



Kegiatan Belajar 1 : Sosial Media Untuk Pembelajaran

Sahabat pernahkah Sahabat memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran? Jenis media sosial apa yang pernah Sahabat manfaatkan dalam pembelajaran dengan siswa-siswa Sahabat?

Nah, sebelum lebih lanjut membahas tentang media sosial untuk pembelajaran, ada baiknya Sahabat pelajari dulu mengenai konsep media sosial dan perkembangannya. Media Sosial, sering sekali kita mendengar kata media sosial, tapi sebenarnya apa sih media sosial itu ? Menurut Hudson (2020) sosial media sebagai sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk dapat berbagi konten secara cepat kepada khalayak. Michael Cross (2013) menggambarkan sosial media sebagai bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Sedangkan menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Atau bahasa lainnya media sosial adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia dengan menggunakan internet dan teknologi web.

zglobal

 

Sahabat apabila kita amati gambar dibawah, kemunculan sosial media seiring dengan perkembangan teknologi web 2.0 yang bersifat user generated content dan memungkinkan penggunanya untuk menjadi active user yaitu pengguna dapat berperan sebagai pembuat konten, berbagi konten, mengunggah konten dan berinteraksi dengan sesama pengguna lain. Fitur-fitur sosial media-pun semakin beragam untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. 

zweb

Sahabat, media sosial yang kita kenal beragam jenisnya dan masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri. Secara garis besar, jenis-jenis media sosial, meliputi:

  • Relationship and Media Sharing Networks,
  • Social Publishing Platform (blog dan microblog),
  • Interest-based networks,
  • Online Review and Discussion Forum

Karakteristik media sosial meliputi: Kualitas, Jangkauan, Frekuensi, Aksesibilitas, Interaktifitas, Segera, Tidak permanen, Identity, Conversation, Relationship, Sharing, Presence, Reputation,Group

Untuk mengetahui penjelasan lebih rinci dan mendalam mengenai materi Sosial Media Untuk Pembelajaran, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui tautan: KB 1_Modul 4_Sosial Media Untuk Pembelajaran



Kegiatan Belajar 2 : Strategi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Pembelajaran

Penggunaan media sosial bisa semakin memudahkan dalam proses pembelajaran .Lewat sosial media para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri sehingga kualitas pembelajaran bisa semakin meningkat baik dari segi pengetahuan maupun kualitas.

Sementara cara menggunakan media sosial agar bisa semakin memicu kualitas para pelajar adalah dengan memanfaatkan berbagai macam kemudahan komunikasi serta informasi yang dimiliki oleh media yang berhubungan. Beberapa media yang sudah banyak digunakan dan bisa menjadi salah satu pemicu kualitas belajar dalam mendapatkan informasi adalah facebook, twitter, youtube, blog dan lainya yang telah disebutkan sebelumnya. 

Langkah pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran, meliputi: menentukan topik, menentukan jenis sosial media, dan menetapkan tujuan.

Strategi pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran:
1) setelah menentukan topik dan jenis sosial media maka buatlah rancangan visualisasi dari topic tersebut,
2) implementasikan dalam model pembelajaran tertentu misalnya project based learning dansebagainya
3) terapkan netiket dan etika bermedia sosial saat memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran

zetika

Sahabat, media sosial merupakan media yang bisa digunakan untuk berbagai hal, baik untuk kepentingan positif maupun negatif semua tergantung dari si pemakai. Ibarat pisau bermata dua apabila kita tidak berhati-hati dalam pengunaannya maka akan berdampak negatif bagi diri sendiri atau lingkungan sekitar, oleh karena itu kita haruslah bijak dalam pemanfaatan sosial media. Salah satu hal positif dalam pemanfaatan sosial media adalah untuk pembelajaran, informasi edukasi dan menyebarkan ajakan positif lainnya. Silahkan Sahabat simak video berikut untuk mengetahui gambaran pemanfaatan sosial media secara bijak.

Tips bijak dalam pemanfaatan sosial media antara lain gunakan sosial media untuk hal yang positip misalnya untuk pembelajaran dan menyebarkan informasi positip serta hindari untuk memberikan informasi pribadi misalnya nomor telepon dan alamat rumah.

zbijak

Untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai materi Strategi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Pembelajaran, silahkan Sahabat simak penjelasan detailnya melalui tautan: KB 2_Modul 4_Strategi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Pembelajaran



Unduh Modul

Setelah mempelajari materi Kegiatan belajar 1 dan 2 di atas, sebagai bahan penguatan, Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh file Modul 4 secara keseluruhan pada tautan berikut ini

Modul 4 Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran

Selain melalui file modul 4, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari materi Modul 4 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint, yang dapat Sahabat unduh pada tautan :

Paparan Modul 4 Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pembelajaran

Selanjutnya, diakhir pembelajaran pada Modul 4 ini, juga disediakan paket soal latihan berupa Test Akhir Modul (TAM). Sahabat dipersilahkan mencoba mengerjakan TAM tersebut sebagai bahan latihan ujian sekaligus untuk mengukur pemahaman belajar mandiri Para Sahabat. Jika setelah mengerjakan soal Latihan TAM, Jika Sahabat hanya dapat menjawab kurang dari 60% secara benar, maka disarankan Sahabat mempelajari ulang materi Modul4, kemudian mencoba mengerjakan TAM  kembali. 

Selamat mencoba, dan terus semangat para Sahabat.
Semoga sukses.



POST TEST

Post a Comment

0 Comments